Dalam menyambut bulan suci Ramadan, Ayobantu berkolaborasi dengan Rumah Zakat untuk berbagi dengan para lansia dan kaum Dhuafa dalam event program Sedekah Bingkisan Keluarga Dhuafa.
Seperti yang tertera dalam Al-qur’an surat Al-Fajr disebutkan bahwa:
“Sekali-kali tidak ! Bahkan kamu tidak memuliakan anak yatim dan kamu tidak saling mengajak memberi makan orang miskin sedangkan kamu memakan harta warisan dengan cara mencampur baurkan (yang halal dan yang haram) dan kamu mencintai harta yang berlebihan” (Q.S Al-Fajr (89) ayat 17-20)
Salah satu kisah lansia pejuang keluarga dan juga keluarga yang tergolong pra sejahtera (Dhuafa) datang dari Mak Nonoh, beliau seorang Janda berusia 77 tahun yang bekerja sebagai pemulung di wilayah Cikutra, Bandung. Di usianya yang senja Mak Nonoh harus terpaksa bekerja untuk membantu menghidupi ke 4 orang cucunya yang yatim.
Anak Mak Nonoh dulunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, untuk menghidupi kebutuhan 4 orang cucu Mak Nonoh, namun sejak pandemi dia tidak bekerja lagi. Saat ini hanya mengandalkan pekerjaan serabutan, sehingga penghasilan berkurang drastis. Terkadang untuk makanpun seadanya, bahkan terkadang makan dari apa yang diberikan oleh tetangganya.
Mak Nonoh bersama 4 orang cucunya harus tinggal di rumah yang sempit berukuran 28 meter persegi. Di dalam rumah tidak terdapat toilet. Mak nonoh dan keluarganya harus memakai toilet umum dan menimba air secara manual. Tak hanya itu, Sulitnya kehidupan mak Nonoh dan cucunya, menyebabkan cucunya ada yang terpaksa putus sekolah.
“Meskipun lelah dan berbahaya, saya tetap ke ladang untuk bekerja. Sekarang saya yang menjadi tulang punggung keluarga karena suami saya sudah lama tidak bekerja karena sudah tua, gak ada tenaga,” ungkap Darmi, 64 tahun.
Setiap harinya, Darmi menempuh perjalanan 30 menit dengan berjalan kaki untuk pergi ke sawah. Untuk mencapai lokasi, dia harus menyebrangi sungai dengan jalan setapak. Meski begitu, dia tetap pergi karena membutuhkan uang untuk bertahan hidup.
Mbah Darmi terus berdoa berharap agar anak-anaknya sukses dan mengaku ingin menikmati usia senjanya dengan tidak bekerja keras.
“Semoga anak-anak saya bisa sukses, jadi saya gak usah kerja lagi, bisa dibantu sama mereka,” harapnya.
Bayangkan sahabat, diusianya yang sudah senja Mak Nonoh, Mbah Darmi harus berjuang untuk menghidupi keluarganya dan masih banyak ribuan lansia yang seperti mak nonoh yang menjadi pejuang keluarga.
Oleh karena itulah, Rumah Zakat mengajak sahabat semua untuk mengulurkan tangan membantu dan memberikan kebahagiaan untuk Mak Nonoh, Mbah Darmi dan para lansia lainya yang membutuhkan melalui program Ayobantu, Sedekah Bingkisan Keluarga Dhuafa di bulan Ramadan ini.
Kita semua tahu, emas adalah investasi yang tradisinya sudah diwariskan secara turun-temurun, alias dari generasi ke generasi. Anda mungkin sudah tidak asing dengan segala bentuk investasi emas yang disimpan orang-orang yang jauh lebih tua: perhiasan emas, koin emas, dan sederet nota pembelian emas yang masih mereka simpan. Namun, saat dunia bergerak maju dengan digitalisasi yang makin masif, apakah Anda akan memilih untuk berinvestasi dengan jalan konservatif semacam itu? Oleh karena itu, Sakumas hadir dengan layanan investasi emas digital yang memudahkan pelanggan mulai berinvestasi.
Emas digital adalah emas yang diperdagangkan secara digital atau melalui platform daring seperti Sakumas. Melalui cara ini, semua orang termasuk Anda, akan semakin mudah berinvestasi di emas lantaran tidak perlu lagi memegang atau menyimpan sang logam mulia tersebut dalam bentuk fisik.
Berinvestasi di emas digital memang jadi cara berinvestasi yang hemat biaya dan efisien. Sebab, berinvestasi emas digital tidak melibatkan biaya penyimpanan tambahan. Selain itu, investor tidak perlu khawatir dengan keamanan emas yang disimpan oleh perusahaan perdagangan di brankas atas nama investor.
Saat Anda membeli satu unit emas digital secara daring, perusahaan nantinya menyediakan emas fisik/batangan yang sudah diperiksa kemurniannya dan ditempatkan di perusahaan terpercaya. Jika Anda tertarik untuk menukarnya ke dalam bentuk fisik, emas tersebut tinggal dikeluarkan dari “lemari besi” alias penitipannya di perusahaan kliring berjangka.
Nah, kalau Anda mau berburu emas digital, Anda bisa mendapatkannya di Sakumas, karena Sakumas menjamin emas tersebut dengan aman.
1.Dapat Berinvestasi dalam Jumlah Kecil
Anda sebagai investor dapat menginvestasikan sejumlah kecil uang dalam emas digital. Tidak ada batasan atau batasan pembelian minimum. Karenanya seseorang dapat mempertimbangkan emas digital untuk investasi dengan nilai yang kecil saja.
2. Kualitasnya Terjaga
Investor hanya akan memiliki emas 24 karat, dan kualitasnya terjaga. Jadi, enggak seperti belanja di toko emas yang Anda masih ragu dengan keasliannya, nih. Dalam platform emas digital, Anda tidak harus peduli dengan perlindungan atau kemurnian karena memang sudah dijamin.
3. Dapat Ditukarkan Menjadi Emas Fisik dengan Mudah
Masih menanyakan soal emas fisik vs emas digital saat emas digital bisa ditukar dengan emas fisik kapan saja dengan mudahnya? Anda bahkan bisa mencairkan nilai emas beserta keuntungan yang Anda peroleh darinya ke nomor rekening dalam bentuk uang tunai.
4. Pinjaman dengan Jaminan Emas Digital
Bahkan, nilai investasi dalam platform emas digital dapat digunakan sebagai jaminan untuk melakukan pinjaman.
5. Melacak Investasi dengan Jentikan Jari
Pengin menghitung berapa nilai emasmu pada jam ini dibandingkan pada jam yang sama di hari kemarin? Anda dapat lakukan itu dengan mudah lewat ponsel. Buka saja aplikasi atau situs webnya di saat Anda senggang, voila, Anda akan bisa menghitung nilai kinerja investasi.
Sakumas dari perusahaan PT Sehati Indonesia Sejahtera telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk membeli, memegang, dan menyimpan emas mewakili kepentingan pengguna yang memiliki emas digital.
Dapatkan Investasi Emas Digital mu di Sakumas Sekarang!
Halo!
Mau dapat Motor Yamaha Fazzio, iPhone 13 & uang tunai Rp10.000.000 GRATIS!!??
Caranya gampang!
Semoga beruntung!
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) memberikan persetujuan kepada Darmawan Capital (PT. Darmawan Manajemen Kapital) sebagai pengelola sistem resi gudang (SRG) untuk mengelola gudang komoditi timah.
Sistem resi gudang sendiri merupakan instrumen perdagangan atau keuangan yang memungkinkan komoditas disimpan dalam gudang untuk memperoleh pembiayaan dari lembaga keuangan tanpa jaminan.
CEO dari Darmawan Capital, Oscar Darmawan mengatakan, SRG bertujuan untuk membuka akses terhadap pembiayaan bagi pelaku usaha.
Hal tersebut dimungkinkan karena dalam SRG pengelola gudang dapat menerbitkan bukti kepemilikan atas barang yang disimpan di gudangnya, di mana bukti tersebut dapat berlaku selayaknya surat berharga seperti sertifikat tanah atau BPKB kendaraan.
“Untuk itu demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem ini diperlukan integritas dan komitmen pengelola gudang dalam menjaga barang yang disimpan di gudangnya tersebut,” ujar Oscar.
Selain itu, Oscar menambah, SRG bisa menjadi solusi masyarakat dalam menjaga harga supaya ada kepastian dalam pasar komoditas fisik.
Adanya SRG dipicu karena akses terhadap pembiayaan kegiatan pertanian merupakan masalah yang masih dihadapi petani Indonesia.
Ketersediaan gudang sendiri menjadi tantangan bagi para petani sehingga resi gudang menjadi sebuah solusi khususnya sehubungan ongkos logistik yang tinggi bagi petani dari tempat panen ke konsumen akhir.
“Untuk meningkatkan supply chain PT Darmawan Manajemen Kapital (DMK) bergerak dengan memodernisasi melalui teknologi,” kata Oscar.
Sementara itu, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Widiastuti berharap, Darmawan Capital mampu menjadi pengelola gudang SRG yang profesional, terpercaya, dan inovatif.
“Kami tunggu kiprahnya PT DMK untuk penerbitan resi gudang timah demi kemajuan industri ini di Indonesia ya pak” ujarnya.
Adapun sistem resi gudang yang merupakan salah satu program prioritas nasional yang diharapkan mampu ikut menggerakan roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha khususnya UMKM dan petani.
Artikel ini telah tayang dan diambil dari Kompas.com.
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Akhdi Martin Pratama.
Farmaku Kelapa Gading Square resmi dibuka pada Rabu, 5 Oktober 2022, berlokasi di Boulevard Barat Raya no 37, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Farmaku Kelapa Gading Square adalah apotek ke-4 Farmaku, yang diharapkan dapat membantu mewujudkan kesehatan masyarakat.
Farmaku, di bawah PT Solusi Sarana Sehat, telah melayani masyarakat Indonesia sejak 2017, baik itu dengan layanan online melalui website Farmaku.com dan berbagai berbagai marketplace.
Farmaku.com merupakan e-commerce terlengkap yang menjual produk-produk farmasi, kecantikan, dan produk kesehatan lainnya. Hingga kini Farmaku.com terus berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dengan menyediakan barang terlengkap, harga terbaik, dan layanan pengiriman yang cepat.
Sama halnya seperti Farmaku.com, Farmaku Apotek juga menyediakan produk kesehatan lainnya dan juga produk kecantikan terlengkap. Apotek Farmaku menggunakan konsep modern pharmacy yang belum banyak diterapkan oleh apotek lain.
Farmaku memungkinkan konsumen dapat membeli produk secara online maupun offline dan dapat mengambil barang juga secara online atau offline sesuai keinginan. Ini merupakan konsep O2O (online-to-offline) yang terintegrasi secara seamless. Selain itu, Farmaku juga menyediakan konsultasi dengan dokter telemedicine melalui perangkat telemedicine khusus yang disediakan.
Ahmad Dhani menggandeng Udana.id yang juga merupakan partner bisnis dari perusahaan Indodax dalam rangka untuk pengembangan outlet Wisma Dewa19 Restography. Memiliki kesamaan visi, Wisma Dewa19 Restography dan Udana.id ingin berkontribusi terhadap perekonomian nasional melalui pengembangan UKM. Khususnya dari segi pendanaan, pengelolaan, dan pengembangan bisnis.
Wisma Dewa 19 Restography merupakan salah satu restoran bernuansa interior bertemakan DEWA19, mulai dari memorabilia dan foto perjalanan karir DEWA19 sebagai salah satu band terbaik di Indonesia. Selain itu juga, hal menarik lainnya adalah sentuhan interior dari sang Maestro Ahmad Dhani yang sangat unik dan menarik mempunyai daya tarik. Serta ciri khas sendiri buat konsep restoran casual dining yang di sungguhi video musik pilihan special dari Ahmad Dhani khusus untuk Baladewa.
Di samping itu, Udana.id merupakan platform layanan urun dana atau crowdfunding yang telah berizin dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Melalui Udana.id, masyarakat dapat berinvestasi secara patungan ke bisnis-bisnis UMKM di Indonesia.
Dalam pengembangan bisnis ini Ahmad Dhani menggandeng Udana.id yang juga merupakan partner bisnis dari perusahaan Indodax dalam rangka untuk pengembangan outlet Wisma Dewa19 Restography yang akan hadir di beberapa wilayah di Indonesia.
“Saya melihat banyak permintaan dari Baladewa di beberapa daerah menginginkan kerjasama pembukaan Wisma Dewa19 Restography ini. Artinya peluang untuk mengembangkan usaha ini masih sangat terbuka luas dan perlu dicarikan solusi pendanaan buat membantu para Baladewa. Yang ingin menghadirkan Wisma Dewa19 di daerah mereka masing-masing,” Pungkas Ahmad Dhani.
Hal senada juga disampaikan oleh CEO Udana.id yang sangat positif menyambut kerjasama ini. “Kami melihat bahwa kolaborasi dengan mas Ahmad Dhani dalam mengembangkan bisnis UMKM melalui Wisma Dewa19 Restography. Ini merupakan salah satu potensi bisnis yang sangat positif. Dan kami sangat siap untuk membantu proses pengembangan bisnis Wisma Dewa19 Restography ini melalui platform Crowdfunding,” ujar Eric Wicaksono, CEO Udana.id.
Disisi lain, CEO Indodax Oscar Darmawan berpendapat semua pihak perlu saling berkolaborasi. Hal itu untuk meningkatkan akses pembiayaan dan memperkuat permodalan UMKM. “Pemanfaatan crowdfunding patut didukung secara penuh. Selain meningkatkan inklusivitas akses pendanaan dan investasi. Equity crowdfunding dapat memperluas akses dan kesempatan dalam aktivitas ekonomi. Sehingga dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional yang berkelanjutan”, ujar Oscar Darmawan.
Melihat antusiasme para Baladewa yang sangat besar, Ahmad Dhani tergerak untuk melakukan pengembangan bisnis Restoran Wisma Dewa19 Restography. Dan akhirnya memutuskan untuk bekerja sama dengan Udana.id.
“Akan kita mulai outlet pertama di luar jakarta adalah Bogor. Kebetulan salah Baladewa di sana sudah siap dan ingin segera dimulai pembangunan Wisma Dewa19 Restography disana.” ujar Ahmad Dhani pada jumpa pers acara penandatangan MoU kerjasama di Villa Mataram di Puncak Bogor.
Ditulis oleh : Udana.id
Aset kripto berbasis sistem decentralized finance (DeFi), Tadpole Finance (TAD), kini secara resmi boleh ditransaksikan di Indonesia. Ini menyusul masuknya TAD ke dalam daftar terbaru aset kripto berizin resmi dari BAPPEBTI.
CEO Tadpole Finance Wildan Ramadhan mengatakan, dengan sudah masuknya TAD ke dalam daftar aset kripto yang berada dalam pengawasan BAPPEBTI sesuai dengan SK nomor 11 tahun 2022, developer dan investor blockchain di Indonesia dapat lebih aman menggunakan token tersebut.
“Kami bersyukur dan bangga telah masuk ke dalam daftar aset kripto Bappebti yang dapat diperdagangkan di Indonesia. Hal ini tentu akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap produk kami,” ujar dia, dalam keterangannya.
Lebih lanjut Ia melaporkan, saat ini Tadpole Finance memiliki kapitalisasi pasar sebesar lebih dari Rp 17 miliar dengan harga sekitar Rp 31.000 per token. Berdasaroan data coinmarketcap, TAD saat ini menempati peringkat 1.435 kapitalisasi pasar terbesar.
“Kedepannya Tadpole Finance berencana mengembangkan bisnisnya dengan men-develop berbagai produk web 3 lainnya,” kata Wildan.
Adapun saat ini TAD dapat ditransaksikan investor melalui platform kripto, Indodax. Wildan berharap, TAD dapat memaksimalkan potensi investor yang besar di Indodax.
Sementara itu, CEO Indodax Oscar Darmawan mengaku senang dengan penetapan daftar kripto yang baru dirilis oleh Bappebti selaku regulator pasar kripto di Indonesia. Menurutnya, ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan industri kripto di Tanah Air.
“Saya berharap lebih banyak token asli Indonesia yang bisa masuk daftar ini agar dapat mendorong dan mengokohkan ekosistem kripto dan blockchain di Indonesia,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Dalam upaya untuk menciptakan budaya yang perduli dengan lingkungan, sebuah platform jual beli crypto, Indodax baru saja menjalin kerjasama dengan Jangjo, perusahaan start up manajemen sampah modern untuk program kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan bahwa Indodax akan terus berupaya untuk menerapkan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), khususnya di bidang lingkungan yang mana isu ini memang sedang hangat dibicarakan.
“Isu mengenai Environmental, Social, dan Governance ini memang sebuah topik sering sekali dibicarakan. Oleh karena itu, Indodax mengadakan program CSR yang berfokus pada isu lingkungan. Agendanya adalah pengangkutan sampah pilah dari kantor Indodax untuk kemudian dapat dibawa oleh pihak Jangjo untuk proses daur ulang.” ujar Oscar dalam siaran pers, Rabu (25/5).
CEO dan salah satu pendiri dari Jangjo, Joe Hansen, mengatakan bahwa Kerjasama ini dibangun karena latar belakang yang kuat terkait isu sampah nasional. Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan total sampah nasional pada tahun 2021 mencapai 68,5 juta ton dimana 17 persen nya (11,6 juta ton) merupakan jenis sampah plastik.
“Pengelolaan yang belum optimal dan sampah yang tidak terpilah, membuat sampah semakin menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Di Jabodetabek sendiri, saya melihat TPA Bantargebang akan melebihi kapasitas tampung dalam waktu dekat. Kita perlu bergerak bersama-sama untuk menyelesaikan masalah ini, sesederhana dengan mulai memilah. Pemilahan dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi sampah yang dikirim ke TPA, untuk menggenjot sampah yang didaur ulang,” ujar Joe Hansen.
Melihat kondisi yang memprihatinkan, Indodax pun akhirnya tergerak untuk bekerjasama dengan pihak Jangjo dan melakukan CSR di bidang lingkungan dalam pengelolaan sampah.
“Kami Indodax percaya perusahaan tidak hanya sekedar mengejar profit semata. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang juga peduli kepada lingkungan dan peduli kepada social di sekitarnya. Saya pikir penting sekali bagi kita untuk memulai aksi nyata, untuk membuat lingkungan menjadi lebih baik lagi. Kami di Indodax percaya setiap langkah kecil yang dimulai, bisa memberikan dampak besar untuk lingkungan kita”, tutup Oscar Darmawan.