Hoshizora Foundation menggelar kelas memanah “Archerity” pertama kalinya melalui program Sociatrip Ayobantu, mengajak Tissa Biani dan publik belajar sekaligus berdonasi untuk pendidikan. Kelas ini berlangsung di Jakarta dan Yogyakarta pada 22 September 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye “Jagoan Muda, Siap Juara!” untuk memperingati Hari Olahraga Nasional. Dengan konsep “Learn to Donate,” Hoshizora mengajak masyarakat berbagi secara menyenangkan sambil belajar olahraga memanah langsung dengan instruktur profesional.
“Kegiatannya sangat positif, karena selain berolahraga, kita juga bisa ikut serta dalam kegiatan sosial yang nantinya dapat mendonasikan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.” ungkap Tissa Biani mengenai kegiatan ini.
Kelas memanah di Jakarta sukses diselenggarakan di Plaza Ar-Razzaq, Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Selain Tissa, peserta Archerity Jakarta, dari anak-anak hingga orang dewasa, belajar memanah bersama instruktur dan anggota dari Archery Masjid Istiqlal (Amastiq), menunjukkan dukungan bahwa olahraga dapat menjadi sarana berbagi untuk pendidikan anak Indonesia.
Kegiatan Archerity di Yogyakarta juga berlangsung meriah, berkolaborasi dengan UKM Panahan UGM di Lapangan Softball UGM. Peserta dipandu instruktur atlet UKM Panahan UGM, mulai pemanasan hingga praktik memanah.
CEO platform crypto exchange INDODAX, Oscar Darmawan, menyatakan telah mengembangkan Indodax Academy, sebuah platform edukasi kripto gratis yang dirancang untuk meningkatkan literasi digital dan keuangan.
“Dikutip dari Kompas, Oscar mengungkapkan, ‘Langkah ini digalakkan sebagai upaya mendukung target Inovasi Teknologi di Sektor Keuangan (ITSK) dan aset kripto oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).'”
Indodax Academy menawarkan beragam materi pembelajaran kripto, mulai dari dasar-dasar aset kripto dan blockchain hingga strategi investasi dan trading, yang dapat diakses oleh pengguna dari berbagai tingkat pemahaman, mulai pemula hingga mahir. Program ini dapat dengan mudah diakses melalui situs web, YouTube, maupun media sosial resmi Indodax, sebagaimana yang diungkapkan Oscar.
Oscar menambahkan, “Literasi digital dan keuangan adalah kunci dalam mendukung pencapaian target OJK yang memproyeksikan adanya peningkatan pengguna ITSK hingga 5 juta orang pada tahun 2028, sebagaimana tercantum dalam roadmap OJK.”
Di sisi lain, OJK memprediksi bahwa nilai transaksi sektor ini akan mengalami lonjakan pesat, mencapai Rp1.000 triliun pada 2028—lebih dari tiga kali lipat dibandingkan dengan nilai transaksi pada awal tahun 2024 yang sebesar Rp301,75 triliun.
Oscar menegaskan komitmen INDODAX untuk terus mengembangkan teknologi dan solusi yang sesuai dengan roadmap OJK.
“Kami percaya bahwa melalui kolaborasi yang solid dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan sektor ini dan memperkuat posisi Indonesia di tingkat global,” tutupnya.
Masalah sampah yang terus menumpuk, terutama di perkotaan, memerlukan solusi berkelanjutan. Meskipun berbagai upaya telah dicoba, masalah sampah yang menggunung di Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) belum teratasi secara maksimal.
Jangjo, startup yang berdiri sejak 2019, menawarkan solusi pengelolaan sampah terintegrasi dengan fokus mengubah sampah menjadi barang bernilai. Perusahaan ini mengembangkan teknologi JOWI Integrated System yang mendorong ekonomi sirkular, di mana sampah diolah menjadi produk berguna. Jangjo menggunakan sistem desentralisasi dalam pengelolaan sampah, memastikan prosesnya tidak terpusat pada satu titik saja. Sampah akan ditimbang, dipilah, dan diproses menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), Solid Recovered Fuel (SRF), atau pakan maggot BSF.
Joe Hansen, CEO Jangjo, menjelaskan, “Kami mengolah sampah plastik menjadi RDF untuk pabrik semen atau SRF yang dapat diubah menjadi papan kayu.” Dengan sistem ini, Jangjo memastikan tidak ada residu yang tertinggal, mencegah penumpukan sampah yang bisa menimbulkan penyakit.
Selain itu, salah satu langkah untuk mengatasi sampah plastik Jangjo memperkenalkan “Jang to Material”. Langkah ini bertujuan untuk mengubah sampah plastik menjadi bahan berguna. Pada suatu kesempatan, Oscar Darmawan mengunjungi tempat pengelolaan sampah Jangjo dan menyaksikan hasilnya, yaitu decking dari sampah plastik.
Oscar menyatakan, “Sampah plastik adalah masalah terbesar di Indonesia dan paling banyak digunakan. Ini adalah solusi dari Jangjo agar gunung sampah di Indonesia tidak ada lagi.”
Joe menambahkan, “Teknologi ini lebih aman karena kami telah melakukan riset bertahun-tahun dan mengembangkan teknologi yang sesuai dengan karakteristik sampah di Indonesia.” Jangjo menggunakan tenaga kerja lokal dalam mengembangkan teknologi mereka, hanya mengimpor sparepart tertentu.
Foto: AntaraNews
Indodax menggandeng Ayobantu menyalurkan 18 hewan kurban untuk menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024. Kurban ini menjadi sarana untuk memperdalam taqwa serta memberi manfaat kepada mereka yang membutuhkan.
Peka akan kepedulian tersebut, platform jual beli aset kripto Indodax kembali menyalurkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertajuk Indodax untuk Indonesia: “Sedekah Hewan Kurban untuk Penjuru Negeri”. Bekerja sama dengan platform donasi online Ayobantu, Indodax menjadi #BrandPeduli yang berdonasi dalam bentuk hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Sebagai perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 2014, saya merasa bahwa kita punya tanggung jawab terhadap masyarakat untuk menyisihkan pendapatan kita dalam melakukan Corporate Social Responsibility (CSR),” ungkap CEO Indodax, Oscar Darmawan.
“Sebagai brand yang selalu peduli untuk memberikan manfaat kepada khalayak luas, INDODAX berkontribusi untuk berbagi hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan dalam rangka memanfaatkan momentum Idul Adha,” tambahnya.
Oscar menyebutkan bahwa pada Hari Raya Idul Adha 1445 H, INDODAX kembali menyalurkan enam (6) ekor sapi dan dua belas (12) ekor kambing/domba ke beberapa wilayah yang kekurangan hewan kurban, termasuk Jalan Pesing Poglar di Jakarta Barat dan Kp Cineam di Tasikmalaya, yang manfaatnya dirasakan oleh sekitar 950 warga.
CEO Ayobantu, Agnes Yuliavitriani, menyatakan bahwa Hari Raya Idul Adha adalah momen suci yang penuh dengan kebahagiaan dan memberikan manfaat bagi semua orang.
“Kami sangat gembira menyambut inisiatif #BrandPeduli dari Indodax yang memutuskan untuk merayakan Idul Adha dengan berbagi kebaikan bersama masyarakat di 2 wilayah, dan semoga apa yang dilakukan oleh Indodax dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan gerakan serupa demi menyebarkan lebih banyak kebaikan dan manfaat yang lebih luas,” tutupnya.
Balicar menawarkan berbagai pilihan sewa mobil dan motor di Bali untuk mendukung perjalanan wisata dengan layanan berkualitas. Wisatawan dapat menyewa kendaraan dengan sopir atau lepas kunci. Layanan ini tersedia 24 jam, dengan kemudahan pemesanan yang cepat dan efisien.
Sebagai penyedia layanan sewa mobil dan motor di Bali, Balicar hadir untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan, baik yang berasal dari dalam negeri maupun mancanegara. Dengan menawarkan layanan pick up dan drop off, memungkinkan wisatawan dijemput dan diantar ke berbagai destinasi di Bali.
Balicar memiliki berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan utama bagi wisatawan di Bali. Armada yang lengkap dan selalu dalam kondisi terbaik. Mobil yang disewakan rutin diservis untuk memastikan mesin dalam keadaan prima, sehingga perjalanan tetap lancar dan nyaman. Hal ini menjadi salah satu komitmen Balicar memberikan pelayanan terbaik agar liburan terasa lebih menyenangkan.
Bagi wisatawan yang membutuhkan transportasi dari bandara, Balicar juga menyediakan layanan pengantaran mobil sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Dengan berbagai layanan unggulan ini, Balicar memastikan setiap wisatawan dapat menikmati perjalanan di Bali dengan mudah dan tanpa khawatir. Dengan Balicar, liburan di Bali akan semakin berkesan.
AKAR Farm, perusahaan startup di bidang agri-tech, terus berkomitmen mendorong kualitas pertanian di Indonesia melalui kolaborasi dengan Indotech dan bergabungnya Oscar Darmawan.
“Bergabungnya Oscar Darmawan membawa semangat baru dan pengalaman luar biasa sebagai praktisi di bidang teknologi serta pebisnis profesional di Indonesia. Beliau memiliki sejarah sukses dalam meningkatkan kinerja perusahaan di Indodax sebagai CEO termuda dalam daftar 40 Under 40 versi Fortune Indonesia,” ungkap AKAR.
Startup yang berkantor pusat di Jakarta ini menyediakan solusi pangan berkelanjutan dan inovatif untuk kawasan perkotaan serta lingkungan yang menantang, dengan menggunakan teknologi tanpa tanah dan pestisida (organik).
AKAR bertujuan mentransformasikan pertanian konvensional menjadi pertanian dalam ruangan yang lebih modern. Dalam sebuah kesempatan, CEO AKAR, Hutomo Danu, menyatakan, “Kami menawarkan solusi bagi milenial dan Gen Z yang ingin bertani dengan mudah, mengingat hanya 20% dari mereka yang tertarik bertani di lahan.”
Dengan mengurangi penggunaan pestisida, diharapkan dapat dihasilkan produk pertanian berkualitas tinggi, termasuk sayuran, rempah-rempah, dan buah-buahan. Hal ini dimungkinkan melalui pemanfaatan lahan seluas 1,8 meter persegi secara optimal, yang tidak hanya meningkatkan kualitas hasil pertanian, tetapi juga mendukung keberlanjutan dan kesehatan lingkungan.
AKAR dan Indotech berharap melalui pemanfaatan teknologi dalam pertanian, kolaborasi ini dapat menciptakan solusi yang berkelanjutan, meningkatkan produktivitas, dan mendukung ketahanan pangan. Dengan ini, dapat mewujudkan masa depan yang lebih baik dan lebih hijau bagi generasi mendatang.
Ayobantu secara rutin menyelenggarakan program khusus setiap bulan Ramadhan. Pada Ramadhan tahun ini, Indodax dan Bank CIMB Niaga berkolaborasi bersama Ayobantu untuk menyalurkan bantuan sosial melalui program “Berkah Ramadhan 2024.”
Firza Daud, Chief Growth Officer (CGO) Ayobantu, mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan dari dua Brand Peduli tersebut telah dilaksanakan pada Rabu, 20 Maret 2024, bertempat di Ponpes Al Quran Hidayatul Furqon, Kampung Warnasari, Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Selain membagikan paket buka puasa dan sahur gratis untuk anak yatim, dhuafa, dan masyarakat kurang mampu, Ayobantu juga mengusung tema “Langkah Kebaikan Kecil untuk Berkah Ramadan Maksimal bersama Ayobantu” pada program tahun ini.
Dalam kolaborasi tersebut, Ayobantu akan mendistribusikan ratusan paket berbuka puasa dan sahur, paket sembako untuk pondok pesantren, serta ratusan paket “Ramadhan Bahagia” bagi masyarakat prasejahtera.
Oscar Darmawan, CEO Indodax yang juga hadir, berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Firza juga mengapresiasi kerjasama berkelanjutan dengan Indodax sebagai Brand Peduli, serta Bank CIMB Niaga dalam kampanye Berkah Ramadan yang diinisiasi Ayobantu.
Sejak dua tahun lalu, Ayobantu telah konsisten melaksanakan empat program utama Ramadhan dan berhasil menyalurkan berbagai paket bantuan kepada 2.383 penerima manfaat. Program – program tersebut diantaranya Berbagi Buka Puasa kepada Yatim & Dhuafa, Bingkisan Lebaran untuk Keluarga Pra Sejahtera, Sedekah Rumah Ibadah di Pelosok Indonesia, dan Kado Ramadan untuk Kesembuhan Dhuafa.
Pada Ramadhan tahun ini, Ayobantu kembali menjalankan tiga program utama, yang dimulai pada 1 Februari dan berlangsung hingga 10 April 2024. Ke depannya, Ayobantu sebagai platform donasi di Indonesia berkomitmen untuk terus memperluas bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
CEO INDODAX, Oscar Darmawan memperkenalkan NFT 2.0 berbasis utilitas yang terhubung dengan Real World Asset, yaitu NFT The OD Club. NFT ini juga memungkinkan pemilik token berpartisipasi dalam dunia bisnis yang nyata berkat utilitasnya.
Terlebih dalam beberapa tahun terakhir sektor NFT terus berkembang. Menurut penelitian Grand View Research, NFT diproyeksi tumbuh sebesar 34,2% dari tahun 2023 hingga 2030. NFT sendiri merupakan aset digital berbasis blockchain yang merepresentasikan barang digital atau fisik dan tidak dapat dipertukarkan karena sifatnya unik.
Berbeda dengan NFT yang terbatas sebagai koleksi atau aset gaming, NFT The OD Club menawarkan jaminan buyback setelah enam bulan. Dengan begitu dapat memberikan rasa aman bagi pemiliknya.
Cukup dengan investasi Rp 2 juta, masyarakat bisa memperoleh NFT The OD Club dan menjadi investor proyek komoditas fisik Oscar Darmawan dengan keuntungan 12 persen per tahun. Pembagian keuntungan pemilik token akan diterima setiap bulan pada tanggal 10.
NFT The OD Club merupakan salah satu NFT edisi terbatas hanya sebanyak 1.000. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu aset digital yang eksklusif yang hanya dapat diakses melalui website Nusa NFT Marketplace di https://nft.nusa.finance/.
Peluncuran NFT The OD Club juga menjadi salah satu bentuk komitmen INDODAX dalam upaya memajukan ekosistem blockchain dan NFT di Indonesia. Membuka peluang investasi kepada masyarakat luas dalam pengembangan aset digital.
Dengan asumsi porsi orang sekali makan nasi adalah 100 gram, total sampah sisa makanan yang dikumpulkan DBS Indonesia dan Jangjo dalam program #MakanTanpaSisa ini bisa memenuhi kebutuhan makan sebanyak 655.550 orang! Eitss, tapi bukan berarti sampah sisa makanannya lalu kita makan ya.
Melihat dari data ini, udah waktunya buat kita peduli masalah sampah sisa makanan. Walau pun program ini bisa selamatkan sampah sisa makanan jadi punya manfaat, tapi udah seharusnya kita juga bisa kurangi keberadaan sampah-sampah ini!
Yuk, selalu biasakan dan tularkan kebiasaan #NoFoodLeftBehind, dan buat kamu pemilik bisnis restoran, ayo bergabung dalam gerakan DBS x Jangjo, #MakanTanpaSisa ini!
#MakanTanpaSisa #TowardsZeroFoodWaste #LiveMoreBankLess #DifferentKindofBank #NoMoreJunk
Artikel ini diambil dari Instagram
Film “13 Bom di Jakarta” karya terbaru yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko mengadaptasi kisah nyata ke layar lebar. Film box office yang diproduksi oleh affiliasi Indotech yaitu Indodax mengisahkan pengeboman di Jakarta. Cerita terinspirasi dari kisah nyata pendiri dan Co-Founder Indodax yaitu Oscar Darmawan dan William Sutanto.
Kisah dalam Film “13 Bom di Jakarta” bermula dari ancaman seorang teroris bernama Arok yang berencana melancarkan serangan di sejumlah titik strategis di Jakarta. Ketegangan semakin terasa saat diketahui terdapat penyusup. Oscar dan William, sebagai pendiri crypto exchange Indonesia secara tidak terduga terjebak dalam situasi tersebut. Satu-satunya cara untuk menghentikan serangan terorisme ini dengan memenuhi tuntutan Arok berupa tebusan dalam bentuk Bitcoin.
Mengusung genre action-spionage melalui adegan tembak menembak dan kejar-kejaran mobil yang digarap dengan skala produksi besar. Memberikan kesan realistis melalui penggunaan senjata asli blank bullets dan ledakan mobil yang dilakukan langsung di lokasi syuting. Film “13 Bom di Jakarta” menjadi jajaran film aksi Indonesia yang masuk box office, dengan perolehan lebih dari satu juta penonton.
Kisah ini terinspirasi dari peristiwa pengeboman sebuah pusat perbelanjaan di Tangerang pada tahun 2015. Pelaku meminta tebusan dalam bentuk Bitcoin. Hal ini juga disampaikan oleh Irjen Pol Rachmad Wibowo, pada tahun 2015 menjabat sebagai Kasubdit IT/Cyber Crime Dittipideksus Bareskrim Polri. Bersama dengan timnya, melakukan penyelidikan terhadap ancaman bom tersebut dan bekerjasama dengan Oscar Darmawan, CEO Indodax.
Angga Dwimas Sasongko tertarik mengangkat kisah ini ke layar lebar karena latar belakang pemerasan dan terorisme memberikan dimensi kompleks dan menarik untuk dieksplorasi ke dalam film. Menurut Oscar Darmawan, film ini juga menjadi bentuk komitmen Indodax mengedukasi masyarakat luas mengenai aset kripto.
Film “13 Bom di Jakarta” dapat langsung ditonton di bioskop-bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 28 Desember 2023.